Quiz Creator
Wondershare Quiz Creator
Quiz Creator adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat program
evaluasi pembelajaran berbasis IT. Sangat berguna sekali bagi para tenaga pendidik
untuk melakukan evaluasi pembelajaran dengan cepat, ringkas dan sekaligus
menyenangkan dan menarik bagi siswa. Hasil Publikasi juga beraneka ragam dapat
berupa file SWF, file HTML maupun file .EXE.
Membuat Pertanyaan
Ada beberapa Opsi untuk membuat pertanyaan dalam Quiz Creator Mulai dari Benar Salah (True/False), Pilihan Ganda (Multiple Choice),Isian (Fill in The Blank), Menjodohkan (Matching), Jawaban Singkat (Short Essay) dan masih ada beberapa lagi.
Berikut ini adalah cara memulai membuat pertanyaan pada Quiz Creator :
Quiz Creator adalah salah satu software yang dapat digunakan untuk membuat program
evaluasi pembelajaran berbasis IT. Sangat berguna sekali bagi para tenaga pendidik
untuk melakukan evaluasi pembelajaran dengan cepat, ringkas dan sekaligus
menyenangkan dan menarik bagi siswa. Hasil Publikasi juga beraneka ragam dapat
berupa file SWF, file HTML maupun file .EXE.
Membuat Pertanyaan
Ada beberapa Opsi untuk membuat pertanyaan dalam Quiz Creator Mulai dari Benar Salah (True/False), Pilihan Ganda (Multiple Choice),Isian (Fill in The Blank), Menjodohkan (Matching), Jawaban Singkat (Short Essay) dan masih ada beberapa lagi.
Berikut ini adalah cara memulai membuat pertanyaan pada Quiz Creator :
- Jalankan QuizCreator.exe maka akan muncul gambar seperti dibawah ini lalu Klik Create New Quiz.
- Memilih model tampilan atau Template, Klik Player Template
- Pilih Tempate yang di inginkan > Klik Save And File
- Memilih Pilihan soal yang akan di buat. Double klik salah satu untuk menentukan jenis soal, jenis soal nanti dapat bercampuran. Dari macam-macam jenis soal.
- Setelah membuat beberapa soal, publishing hasil soal tersebut dengan cara Klik Publish.
- Klik Publish On My Computer
- Langkah terakhir :
- Quiz Title : Isi dengannama file/nama Quiz Anda apa??
- Publish For : Pilihlah CD/EXE
- Location : Pilih Lokasi File ini disimpan
- Kalau sudah diisi dengan benar Klik PUBLISH.
- Hasilnya seperti dibawah, kemulian Klik Open the Folder untuk mencoba quiz anda.
^Selamat Mencoba, Semoga Sukses.^
Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menggunakan Efek Dalam Presentasi
Menyajikan presentasi semenarik mungkin menjadi tujuan
utama seorang presenter agar audens tidak merasa bosan, tetapi merasa nyaman.
Salah satu sajian menarik dalam presentasi adalah penambahan efek.
1.
Menambah dan menggunakan animasi pada presentasi
dilakukan dengan cara berikut:
a.
Aktifkan atu tampilkan slide yang akan ditambah
animasi.
b.
Pilih Ribbon Animation, pilih Animate pada
group Animation.
Setelah memilih bentuk animate maka animasi akan ditampilkan pada lembar kerja. Untuk mengulang tampilan animasi klik Preview tool.
2.
Mengatur Setting Animasi: pengaturan setting animasi
diperlukan untuk menampilkan sajian presentasi secara maksimal. Untuk mengatur
setting animasi, lakukan tahapan sebagai berikut:
a.
Pilih Ribbon Animation.
b. Pada group Animation pilih Custom
animation untuk menampilkan task panes Custom animation di sisi kanan lembar
kerja. Pada task panes Custom animation terdapat menu sebagai berikut:
·
Change/Add Effect: untuk mengubah atau
menambahkan animasi pada objek slide yang diseleksi.
·
Remove: untuk menghapus animasi dengan mengklik
nomor animasi pada presentasi lalu klik Remove.
·
Start: untuk menampilkan objek menjadi slide
presentasi, klik mouse. Ada 3 pilihan untuk menampilkan objek yaitu On
Click (untuk menampilkan objek dengan mengklik mouse), With Previous (untuk
menampilkan objek yang menjadi presentasi secara bersamaan) dan After
Previous (untuk menampilkan objek yang menjadi bagian presentasi satu
persatu)
·
Direction: untuk menampilkan objek dari arah
tertentu.
·
Speed: untuk mengatur kecepatan animasi setiap
objek.
3.
Menggunakan efek transisi
Efek transisi adalah sefek pergantian slide menggunakan group Transition
to this slide. Efek transisi meliputi suara dan animasi. Untuk menembahkan
efek transisi, caranya sebagai berikut:
·
Pilih Ribbon Animation.
·
Tampilkan semua pilihan efek transisi dengan
mengklik tanda panah pada group Transition to This Slide.
·
Pilih bentuk transisi untuk ditampilkan pada lembar
kerja.
·
Gunakan efek transisi suara dibagian Transition
Sound.
·
Atur kecepatan transisi pada Transition Speed.
·
Klik Apply to All untuk menerapkan efek
transisi pada semua slide presentasi.
·
Hilangkan tanda centang pada On Mouse Click jika
anda ingin menampilkan efek transisi tanpa harus melakukan klik.
·
Atur waktu tampil setiap slide pada bagian Automatically after.
4.
Membuat Hyperlink
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antara slide satu dengan slide yang
lain. Dapat juga dengan menghubungkan file presentasi satu dengan file
presentasi yang lain. Cara menggunakannya sebagai berikut:
·
Seleksi bagian slide yang akan ditambah hyperlink
·
Pilih Ribbon Insert pada group Links pilih Hyperlink.
·
Jika ingin membuat Hyperlink ke file presentasi lain,
pilih direktori dan nama file yang akan dijadikan tujuan pada Look In, lalu
klik OK.
*) Jika ingin
membuat hyperlink ke slide lain yang masih ada dalam satu file presentasi yang
sama, klik tombol Bookmark. Setelah itu, pilih nama slide yang akan
dijadikan link tujuan anda.
5.
Menggunakan perintah action.
Hampir sama dengan fungsi dan penggunaan hyperlink, action juga bisa
digunakan untuk membuat hubungan antara slide satu dengan slide yang lain,
serta hubungan antara file presentasi satu dengan file presentasi lain. Namun
begitu, action di sini bisa digunakan untuk menghubungkan file presentasi anda
dengan file dari program aplikasi lain. Biasanya action pada PowerPoint berupa
objek tombol. Dengan begitu anda harus membuat tombol terlebih dahulu, baru
kemudian dapat membuat sebuah action. Cara membuat tombol sebagai berikut.
·
Pilih Ribbon Insert, pada group Illustration>
Shape.
·
Pilih salah satu bentuk tombol pada kategori Action
Button.
·
Buat tombol pada lembar kerja.
Pilih action yang diinginkan. Hyperlink to (untuk membuat action berupa hyperlink ke slide lain atau file presentasi lain). Run Program (untuk mengaktifkan file dari program aplikasi lain) misal, Microsoft Excel 2007 atau Microsoft Word 2007.
Sumber : effendi-dmth.blogspot.com
Membuat Album Foto & Menambah Sound
Membuat album Photo
Sumber : effendi-dmth.blogspot.com
Anda juga bisa menambahkan photo album pada Microsoft
Power Point 2007 menggunakan langkah sebagai berikut:
- Pilih Ribbon Insert.
- Pada group Illustration pilih Photo Album> menu New photo album.
- Tentukan direktori file image yang akan dijadikan album dengan klik File/Disk.
- Klik Insert untuk mengakhiri. (Ulangi langkah no.4 dan 5 untuk menambahkan file image atau foto lain)
- Pilih Fit to Slide untuk menyamakan ukuran foto dengan ukuran slide.
- Setelah selesai klik Create.
- Klik Slide pertama, lalu tambahkan teks.
Menambahkan Sound
Untuk menambahkan sound ikuti langkah berikut:
- Pilih Ribbon Insert.
- Pada group Illustration pilih Sound.
- Pilih salah satu sumber file sound:
- Sound from file: untuk memilih file sound dari direktori lain.
- Sound from Clip Organizer: untuk memilih file sound dari Clip Organizer.
- Play CD Auto Track: untuk memilih file sound dari CD.
- Record Sound: untuk memilih file sound yang merupakan hasil rekaman.
- Slide yang ditambah sound akan ditandai speaker. Anda bisa memindahkan simbol speaker tersebut pada posisi yang di inginkan.
Sumber : effendi-dmth.blogspot.com
Versi Microsoft PowerPoint
Versi
Microsoft PowerPoint
Tahun
|
Versi
PowerPoint
|
||
PowerPoint
1.0
|
Mac OS
classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
2.0
|
Mac OS
classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
2.0
|
Windows
3.0
|
T/A
|
|
PowerPoint
3.0
|
Mac OS
classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
3.0
|
T/A
|
||
PowerPoint
4.0
|
Microsoft
Office 4.x
|
||
PowerPoint
4.0
|
Mac OS
classic
|
T/A
|
|
PowerPoint
7 for Windows 95
|
Microsoft
Office 95
|
||
PowerPoint
97
|
Microsoft
Office 97
|
||
PowerPoint
98
|
Mac OS
Classic
|
Microsoft
Office 1998 for Mac
|
|
PowerPoint
2000
|
Microsoft
Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000
|
||
PowerPoint
2001
|
Mac OS X
|
Microsoft
Office 2001 for Mac
|
|
PowerPoint
2002
|
Windows
2000/XP
|
||
PowerPoint
v.X
|
Mac OS X
|
Microsoft
Office:mac v.X
|
|
PowerPoint
2003
|
|||
PowerPoint
2004
|
Mac OS X
|
Microsoft
Office:mac 2004
|
|
PowerPoint
2007
|
|||
PowerPoint
2008
|
Mac OS X
|
Microsoft
Office:mac 2004
|
|
PowerPoint
2010
|
Windows 7 (Disarankan), Windows Vista (Service Pack 2), Windows XP (Service Pack 3) Windows Server 2008, Windows Server 2008 R2
|
Microsoft
Office:mac 2004
|
Operasi
Dalam
PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah presentasi lainnya, objek
teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya diposisikan dalam beberapa
halaman individual yang disebut dengan "slide". Istilah slide
dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat
munculnya perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi
semacam PowerPoint dan Impress. Setiap slide dapat dicetak
atau ditampilkan dalam layar dan dapat dinavigasikan melalui perintah dari si
presenter. Slide juga dapat membentuk dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint
menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition.
Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek
dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur
pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam
banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan
menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi
dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outliner (Outline).
PowerPoint
dapat menyimpan presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
*.PPT (PowerPoint
Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
*.PPS (PowerPoint
Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi PowerPoint
(termasuk PowerPoint 12)
*.POT (PowerPoint
Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
*.PPTX (PowerPoint
Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya tersedia
dalam PowerPoint 12.
Kompatibilitas
Mengingat
Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi
yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya
OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini
menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif
untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint,
aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki
oleh PowerPoint.
Meskipun
demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk memasukkan konten dari
aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and Embedding (OLE),
beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows, berarti aplikasi
lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan susah untuk membuka
presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat membukanya secara
sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya kecenderungan para
pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang terbuka, seperti
halnyaPortable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument dari OASIS
yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan PowerPoint.
Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis format
presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih banyak
pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office PowerPoint
2003) yang masih berbasis data biner.
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia
Sejarah Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah
sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka,Microsoft
Office, selain Microsoft
Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di
atas komputer PC berbasis sistem
operasi Microsoft
Windows dan juga Apple
Macintosh yang
menggunakan sistem
operasi Apple Mac
OS, meskipun pada awalnya aplikasi
ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh
kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft
Office System 2003, Microsoft
mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft
Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft
Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft
Office System 2007.
Sejarah
Aplikasi
Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis
Austin sebagai Presenter untuk
perusahaan bernama Forethought,
Inc yang
kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada
tahun 1987,
PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungny
a adalah Apple
Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu
membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead
projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru
dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul
ke pasaran.
Microsoft
pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint
dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987.
Pada tahun 1990,
versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran,
mengikuti jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990,
PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket
aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
Sumber : Wikipedia
Sumber : Wikipedia